LIFESTYLE

Berkarya Sepenuh Hati Dengan Stamina Paripurna bersama Theragran-M 

Kesehatan itu mahal harganya. Karena jika kita sakit, tinggi sekali harga yang harus dibayar. Tidak hanya materi untuk menebus obat dan membayar dokter, tetapi juga kerugian waktu dan kesempatan untuk berkarya.  Duh.. jangan sampai kejadian ya! Dengan banyaknya kegiatan, selain waktu 24jam yang tidak pernah cukup, kesehatan juga harus paripurna. Bagaimana saya bisa menjalani banyak kegiatan tanpa sakit? Padahal saya anemia dan langganan masuk angin, lho!  Ada triknya! Simak cerita saya sampai selesai yuk! 😀

Hallo! Selamat Pagi!!

Setiap orang pasti pernah sakit ya.. Oke lah jika mengaku tidak pernah sakit fisik, sakit hati pasti pernah ya, hehehe. Sakit itu macam-macam, saya pribadi alhamdulillaaah tidak pernah merasakan sakit parah, nauzubillaah, tapi kalau flu atau meriang sering banget! Apalagi sekarang musim pancaroba ya, duh.. rawan!

Pekerjaan Menuntut Sering Melakukan Perjalanan Jauh 

Bisa dilihat di akun sosial media saya ya, kegiatan sehari-hari saya kebanyakan berupa perjalanan. Saya berdomisili di Yogyakarta, namun sebagai lifestyle blogger dengan undangan event yang lebih banyak dari Jakarta, saya juga harus sering melakukan perjalanan. Belum lagi kalau ada pekerjaan untuk travelling, mereview tempat wisata, restoran maupun hotel, tentunya saya harus melakukan perjalanan. Kegiatannya seru sekali, tetapi tentunya memerlukan daya tahan tubuh yang baik untuk menjalaninya ya..

Setelan wajib saat sedang travelling terutama saat matahari terik tapi anginnya super dingin!

Selain lifestyle blogger, saya juga menjalani profesi sebagai fashion designer, saya memiliki customer lebih banyak di Jakarta dan Malaysia. Karenanya saya harus bolak balik untuk fitting. Selain itu, sejak terpilih sebagai salah satu desainer yang terlibat dalam program Inovatif Kreatif Kolaborasi Nasional (IKKON) 2016 Bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, saya jadi lebih banyak melakukan perjalanan ke area timur, yaitu ke Ngada Flores NTT.

Saya dan tim mendapat kesempatan untuk live in selama 4 bulan di Ngada, khususnya di Kampung Adat. Tentunya sangat menyenangkan, karena saya bisa menjalani kehidupan yang berbeda di alam Flores. Tinggal di rumah kayu tradisonal yang terbuka, dengan cuaca super dingin di malam hari dan super panas di siang hari, tidur dengan bed cover, lebih banyak berjalan kaki, dan membuat kolaborasi untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Ngada.

Belajar bersama mama-mama penenun mengenai pewarna alam nila indigo 🙂 #throwback
Pagi dan sore saya senang membantu di dapur di kampung adat, selain karena senang memasak, berada di pinggir tungku api tentu lebih hangat hihihi 
Berjalan kaki menjadi rutinitas harian kami selama di Ngada

Perjalanan menuju Ngada tidak dijalani dengan mudah, lho! Rute penerbangan yang ditempuh mengharuskan untuk transit satu kali. Kami harus berangkat pukul 1.00 dini hari menuju bandara untuk mengejar jadwal penerbangan pukul 2.30 pagi. Kebayang ya.. malamnya kami tidak boleh tidur atau bisa kebablasan sampai pagi hehehe.

Stamina yang kuat adalah tuntutan utama. Pikiran terbuka dan mampu beradaptasi dengan baik adalah modal utama. Namun ada saatnya di antara waktu-waktu yang kami jalani, saya sakit. Saya pernah flu disertai dengan demam tinggi, bahkan ketika panas terik saja saya merasa kedinginan. Selain itu, saya juga anemia, jadi  lemah sama cuaca panas sist 😁Minum dan istirahat yang cukup sudah saya lakukan. Tetapi kurang dalam satu minggu tentu saya dituntut untuk bekerja kembali.

Theragran-M : Vitamin Yang Bagus Untuk Masa Pemulihan Andalan Saya



Saya termasuk orang yang tidak rajin mengkonsumsi vitamin  kemasan. Biasanya saya mengandalkan air putih,  buah dan sayur saja. Tetapi meski itu sudah saya konsumsi denganrutin, ternyata cuaca ekstrim, jadwal yang super padat, medan yang berliku dan kurang istirahat sering memaksa saya harus Flu, Demam dan  Batuk. Apalagi anemia saya rentan untuk kambuh ya.

Kenangan saya saat hampir pingsan berjalan menanjak sejauh 1.7km, untung bertemu dengan si kecil Shandy, saya ditemani sampai merasa baikan untuk melanjutkan perjalanan 🙂 anemia sist!

Beruntung ada Theragran-M Sudah sejak Oktober 2016 saya mengenal vitamin yang bagus untuk mempercepat  masa penyembuhan ini. Tentunya saya sudah mengkonsultasikannya dulu kepada dokter ya karena pada saat itu adalah kali pertama saya mengkonsumsi vitamin ini sebagai pendukung. Aman atau tidaknya, bagaimana dosisnya sudah saya konsultasikan, jadi inshaAllah aman sampai sekarang.

Dulu, di 2 bulan awal saya di Ngada, karena cuaca ekstrim membuat saya menjadi  lebih sering flu dan masuk angin. Akhirnya memaksa saya untuk kerokan padahal itu kurang bagus, pori-pori kulit akan terbuka dan cuaca dingin akan memperburuk keadaan. Tetapi, lain dulu lain sekarang..  Flu yang berkepanjangan disertai Anemia yang kambuh sudah bukan masalah bagi saya sejak saat itu hingga hari ini berkat Theragran-M andalan saya! ♥️

Theragran-M itu seperti apa bentuknya? 

Bagi teman-teman yang penasaran dengan Theragran-M, Anda sudah berapa di halaman yang benar dalam blog saya. Jadi..seperti ini penampakannya :

Kemasan Theragran-M berwarna putih dan biru.


Kemasan Theragran-M ini memiliki box cover berwarna putih dan biru. Di dalamnya ada 1 (satu) strip yang berisi 4 (empat) tablet salut gula.

Detail Theragran-M di bagian belakang

Harga dari Theragran-M adalah Rp. 5.000,- per tablet. Jadi per strip harganya Rp. 20.000,-. Cukup terjangkau untuk dikonsumsi saat recovery. 

Saya sudah membaca dengan seksama kandungan yang ada dalam Theragran-M, dan memastikan tidak ada alergi (untuk saya), jika kamu mau mencoba saya sarankan tanya ke dokter langganan kamu dulu ya, karena efek untuk setiap orang beda-beda. Jangan lupa untuk memperhatikan takaran pemakaian dan cara penyimpanannya.

Live to The Max

Kesehatan yang paripurna dan terjaga adalah syarat awal seseorang seperti saya bisa kuat menjalani multi profesi yang berjalan beriringan. Menjelajah negeri, blusukan mencari kain daerah, meeting to meeting, waktu 24 jam rasanya tidak akan cukup. Sedikitnya waktu istirahat membuat saya rawan menjadi sasaran empuk oleh sakit.

Dalam cuaca terik di tengah hari, mengajari adik-adik siswa SD untuk bermain tie dye di Lapangan Kartini Bajawa #throwback
Membantu menenun di rumah Mama Maria di Kampung Bena #throwback
Di malam hari yang dingin, menjaga pameran dan menjelaskan setiap produk kolaborasi kepada pengunjung di Pameran Pembangun di Lapangan Kartini #throwback

Segala kegiatan di atas tentunya cukup menyita stamina, karena kabut tebal yang dingin, sebentar panas terik, dan saat malam kembali kabut datang lagi. Selalu semangat! Namun ketika anemia dan flu datang tak terelakkan, saya harus siap dengan amunisi yang tepat supaya tetap sehat ya!

Kini, setelah mengenal Theragran-M, Vitamin yang bagus untuk mengembalikan kondisi tubuh, saya sudah tidak khawatir lagi. Selalu ada minimal 1 (satu) kemasan di dalam pouch saya, untuk berjaga-jaga jika saya terpaksa sakit lagi. Namun, saya mengharuskan diri sendiri untuk berpikir saya akan selalu sehat karena pikiran yang sehat akan terbawa kemana pun kita pergi.

Tidak ada salahnya sedia payung sebelum hujan ya.. karena kita harus memaksimalkan setiap hal yang kita lakukan. Live to the max selalu menjadi impian setiap orang termasuk saya dan kalian bukan..?
Bertugas ke Ngada di Bulan Ramadhan 

Di bulan ramadhan tahun ini saya mendapat berkah untuk menengok Ngada Flores NTT dan melakukan kolaborasi yang lain. Saya bersyukur karena selain keinginan untuk berkolaborasi kembali tercapai, rasa penasaran saya untuk menjalani ibadah puasa sebagai kelompok minoritas di suatu daerah juga akan terjawab.

Saat ini yang saya dengar dari kolega di Ngada, cuaca sedang menjelang musim dingin, sudah mulai berkabut. Lebih dingin dari kedatangan terakhir saya bulan April lalu. Wah!

Saya hanya akan berada di Ngada selama 1 minggu, saya rasa cukup jika saya stok 2 (dua) kemasan Theragran-M di dalam tas. 1 kemasan terdiri dari 4 tablet salut gula. Biasanya saya cukup mengkonsumsi 1 tablet saja per hari saat sakit. Karena berfungsi sebagai vitamin untuk memulihkan  kondisi tubuh setelah sakit.

Untuk buah dan sayur, saya tidak perlu bawa banyak dari rumah, karena bumi flores sangat subur. Buahnya besar dan segar, begitu juga sayurnya. Saya cukup membawa pakaian hangat dan stamina yang kuat saja.

Kecintaan saya pada Profesi membuat hidup lebih hidup

Menurut saya, profesi sebagai fashion designer sekaligus duta kreatif Ngada memiliki tujuan khusus untuk membantu orang lain. Dengan berdiskusi dan berkolaborasi, saya merasa puas karena bisa membantu (dan juga terbantu) oleh para pengrajin daerah Ngada khususnya penenun tradisional. Kami bersama-sama membuat karya yang diharapkan dapat meningkatkan value produk itu sendiri sehingg perekonomian pengrajin dapat meningkat. 

Dan sebagai lifestyle blogger, saya juga puas bisa berbagi informasi dari apa yang saya alami, baik atau buruk. Saya bisa berbagi pengalaman pergi ke suatu tempat berikut rekomendasi rute dan kuliner. Saya juga bisa berbagi informasi mengenai produk kecantikan terbaru dari sebuah brand. Dengan demikian, selain saya membantu pembaca blog sofiadewi.com, saya juga membantu brand untuk mempromosilan produknya. Jadi semua happy.. betul? 

Sekarang, saya sudah siap berangkat. 27 Mei 2017, di hari pertama puasa, membawa Carrier 60L dan ransel kecil. Saya yakin saya kuat! Doakan saya ya teman-teman! Tunggu cerita saya selanjutnya tentang bagaimana saya menjalani puasa di sana dan kiat-kiat supaya tetap vit bersama Theragran-M! Pokoknya saya sudah tidak takut lagi sama sakit jika terpaksa sakit itu datang, karena saya sudah punya Vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan di dalam tas!

#throwback kota dingin Bajawa Agustus 2016. Menggendong sendiri 70L carrier saya dengan cuaca berkabut yang super dingin! Semangat selalu!

Disclaimer : Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Theragran-M.




Salam,

Sofia Dewi

Comments are closed.