FINANSIAL · news

Harapan Baru Bagi UMKM Indonesia Untuk Bangkit Di Masa Pandemi!

Halo, teman-teman! Semoga semua dalam keadaan baik dan sehat-sehat ya. Meski banyak Hal dibatasi di Masa pandemi ini, tetapi harus tetap Kita syukuri bahwa sampai Hari ini Kita masih Bisa beraktivitas dengan baik. Alhamdulillaah. Nah, Kali ini, Sofia ingin memberikan Berita baik! Dengan ini semoga perekonomian bangsa Bisa membaik ya!

Berita baik apa sih? Berita baik ini berkaitan sama Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Sudah tahu seberapa banyak Kalian tentang Pusat Investasi Pemerintah?

Pusat Investasi Pemerintah

Belum banyak mendengar tentang Pusat Investasi Pemerintah , tentu saja saya penasaran. Apa yang akan saya sampaikan dalam tulisan ini tentu bukan pokok bahasan yang ringan, namun menurut saya, penting untuk diketahui supaya Kita semua Bisa tetap optimis dengan keadaan ekonomi negara. Karena ini adalah harapan baru bagi UMKM Indonesia untuk bangkit Dan pastinya Itu Akan membantu menguatkan ekonomi negara. Yuk, baca pelan-pelan saja ya.

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) ini merupakan badan investasi pemerintah yang berada di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia. PIP tentulah memiliki peranan penting dalam roda ekonomi nasional ya, teman-teman.

Nah, sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 2020
yang mengatur tentang pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), PIP Kementerian Keuangan ini membuat kebijakan relaksasi dalam bentuk penundaan pokok dan masa tenggang kepada Debitur, Penyalur dan Lembaga
Linkage/Koperasi penyalur pembiayaan UMi yang terdampak pandemi COVID-19.

Menarik yah? Gimana? Sampai sini udah mulai dapat pencerahan yah tentang Kenapa begini Kenapa begitu.

Saya Pelaku UMKM, Merasakan Dampak Pandemi

Sejak Maret 2020, berasa sekali penurunan ekonomi yang dirasakan sedikit demi sedikit. Saya pribadi sebagai fashion designer yang berkolaborasi dengan penenun di Ngada sangat berasa. Karena ekspedisi banyak yang berhenti beroperasi. Akibatnya, produksi end product Juga terhenti sejak Mei 2020 karena stok tenun kami Habis.

Sedih? Pasti. Terapi Alhamdulillaah, penenun kolaborator tidak patah semangat. Saya berkolaborasi dengan Mama Monika Djawa, Salah satu master Weaver dari Langa Kabupaten Ngada. Beliau bercerita, selalu mengingat Masa debut di panggung nasional bersama saya di Indonesia Fashion Week 2018. Setiap melihat foto-foto fashion show, Mama Monika selalu kembali semangat. Dan selalu percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil.

Foto kami berdua di Atas panggung IFW 2018

Mama Monika sekarang mengganti jadwal untuk menenun dengan menyiapkan bahan. Kami selalu keep in touch Dan berusaha melewati Masa sulit ini bersama. Sekarang kami menyiapkan benang yang Ada, pewarna Alam, sampai penanaman untuk tanaman pewarna Alam. Semangat terus pastinya

Dukung PEN: PIP berikan relaksasi Rp. 298,7M kepada PT Pegadaian (Persero), PT BAV Dan 15 Koperasi

Senang sekali, UMKM mendapatkan angin segar untuk Bisa bangkit di Masa sulit dalam Masa Pandemi ini. Untuk mempercepat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya untuk membangkitkan kembali Usaha Kecil Mikro Menengah atau lebih sering disebut UMKM yang terpuruk akibat efek pandemi sejak Maret 2020, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberikan relaksasi kepada 15 koperasi dari 43 koperasi. Penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) melalui PT Bahama Artha Ventura (BAV) sebesar Rp. 272,7 Miliar Dan Rp. 26 Miliar kepada PT Pegadaian Persero.

Adapun 15 Koperasi di bawah PT BAV yang mendapatkan relaksasi adalah KSPPS Abdi Kerta Raharja, KSPPS Al Amanah, KSPPS BMT Pradesa Finance Mandiri, KSPPS Nusa Ummat Sejahtera, KSPPS BMT ItQan, KSP Mitra Dhuafa, KSP KUD Mintorogo, KSPPS Artha Bahana Syariah, KSPPS BMT Mentari Muammalat Mandiri, KSPPS BMT Mitra Ummat Nasional, KSPPS BTM Amanah Bina Insan, KSPPS BTM Bina Masyarakat Utama, KSPPS BMT UGT Sidogiri dan KSU Krama Bali. Alhamdulillaah, semoga bermanfaat!

Direktur PIP, Ririn Kadariyah memberikan penjelasan bahwa pemberian relaksasi dengan total hampir Rp300 miliar kepada 110 ribu
debitur ini adalah bentuk dukungan yang diberikan oleh PIP dalam melakukan percepatan PEN khususnya membangkitkan kembali Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) yang terpuruk. “Pandemi ini
berdampak secara menyeluruh kepada semua penyalur pembiayaan UMi. Tidak hanya koperasi dan lembaga linkage yang berskala kecil tetapi juga setingkat BUMN seperti
Pegadaian merasakan dampaknya”, jelas Ririn.

“Pelaku usaha mikro kesulitan mengangsur
kembali kewajibannya sehingga berdampak pada likuiditas para Penyalur dan Koperasi
sebagai Lembaga Linkage penyaluran UMi”, imbuhnya. Betul Juga ya, teman-teman, kalau pemasukan berkurang tentulah angsuran pinjaman juga terpengaruh.


Lalu kenapa tidak semua debitur dapat ya? Nah, ada tambahan perjelasan dari Dirut PIP nih, teman-teman, “Sebenarnya kami siap memberikan relaksasi kepada
seluruh debitur yang terdampak melalui penyalur pembiayaan UMi. Namun sebagian di-absorb oleh koperasi dan lembaga linkage-nya sendiri dengan memanfaatkan dana selisih pengembalian pokok yang diterima dari debitur dan kewajiban pengembalian pokok kepada PT BAV atau kepada PIP karena adanya perbedaan kebijakan pemberian tenor pinjaman. Sedangkan sebagian lainnya mengajukan relaksasi kepada PIP”, ungkapnya. Yes! Sudah terjawab ya!

Acara penyerahan relaksasi ini dibagi dalam 2 hari, yaitu kepada PT Pegadaian (Persero) ini diadakan pada Hari Jum’at, 14 Agustus 2020 lalu. Dan kepada PT Bahana Artha Ventura dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2020.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula tiga koperasi yang berkantor pusat tidak jauh dari Jakarta sebagai perwakilan koperasi penerima relaksasi, yaitu KSPPS Abdi Kerta
Raharja, BMT ItQan dan KSP Mitra Dhuafa. Para pengurus ketiga koperasi tersebut menyaksikan penandatanganan Surat Persetujuan Pemberian Relaksasi antara PIP dan PT BAV serta menandatangani addendum akad perjanjian.

Berikut foto-foto saat penandatanganan Serah terima relaksasi tersebut :

Semoga program relaksasi ini Bisa membangkitkan UMKM Dan menguatkan ekonomi nasional. Saya percaya, tidak mungkin tidak Ada harapan di dalam tantangan yang sulit ini. Dan Alhamdulillaah, Ada relaksasi datang, tentu sangat bermanfaat untuk UMKM Indonesia.

Kalian Juga jangan patah semangat ya, teman-teman! Kita harus survive! Kita pasti Bisa!

Terima kasih sudah membaca sampai selesai. Sampai bertemu di blogpost selanjutnya yah! Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ya! Stay safe! Stay sane!

Comments are closed.