news

[Restaurant Review] Sempurnanya Perpaduan Masakan Padang -Peranakan di Tengah Ibukota : Cikang Coffee &Resto


Hai! As you all know.. saya adalah seseorang dengan banyak mau, karena dapat dilihat dari isi blog saya adalah fashion – beauty – food dan travel. hihihi.. Dan saking banyak maunya ini.. sampai-sampai (mengenai makanan) saya kepengen mencicipi masakan campuran, dan pas banget tahun lalu sempat kepikir mau cari masakan padang yang campur dengan taste peranakan.

Kenapa saya berpikir begitu? Karena.. Warung makan padang itu di Indonesia pasti ada di setiap kotanya (kecuali di Padang ya, di sana pastinya namanya bukan warung makan Padang, hehe). Karena saya pribadi sangat suka menu peranakan, saya berpikir ada tidak ya menu Padang-Peranakan di Jakarta atau di Jogja?

Belum lagi keinginan untuk : kalau makan sebisa mungkin tempat makannya itu “instagramable” ya bro and sis. Hihi biar bagus untuk foto-foto 😋

Eh.. pas banget dapat invitation dari Mas Ahmad untuk datang ke launchingnya Cikang Coffee & Resto di Menteng. Langsung berkenalan dengan Owner (Dokter Ivan dan Ibu Venty) dan ada Mas Arie Parikesit, Founder & Chief Cullinary Officer at Kalanarasa Cullinary Solutions.

Lokasi Cikang Coffee & Resto

 

Cikang Coffee and Resto sangat mudah ditemukan, karena lokasinya berada di hook jalan besar. Patokannya adalah RSIA Bunda, ikuti jalan searah dan perhatikan kanan jalan akan ada hotel Marcopolo. Nah.. sesudahnya pas di belokan terlihat bangunannya.

Ngeteh nikmat di Cikang Coffee & Resto

Saya tiba di siang hari after lunch, karenanya memang pas sekali waktunya untuk ngeteh. Ini adalah menu yang saya pilih:


Karena saya bukan penikmati kopi jadi saya memilih teh. Ini adalah Halaban Tea, teh khas padang yang memiliki rasa vanilla. Saya sengaja tidak menambahkan gula supaya bisa menikmati aroma dan rasanya 😋☕️

Penasaran dengan snack bulat di dalam piring itu..? Itu apa ya… ?


Saya suka segala sesuatu yang memperhatikan detail. Nah, Coba lihat alas yang digunakan untuk menyajikan Singkong Goreng Cikang ini: Daun Pisang!

 Awalnya saya pikir cemplon hihi, ternyata singkong goreng! Singkong yang direbus kemudian ditumbuk, dibuat bulat2 dan digoreng. Penyajian dengan topping parutan kelapa.. Itu paduan sempurna!
Karena singkong adalah salah satu cemilan favorit, saya akan sering memesan cemilan ini ketika nanti datang lagi ke Cikang.

Memasak Mie Alang Lawe

 

Cikang Resto’s Cheff tanpa basa basi langsung mempraktekkan bagaimana membuat mie khas padang ini. Bisa kalian bayangkan? Cikang Resto tidak ragu-ragu membagi resep rahasianya? we-o-we! wowww.. bahkan print-out dibagikan satu-satu kepada kami yang datang hari itu. Fantastic!


Satu per satu bumbu dimasak kemudian bahan-bahan dimasukkan. Sambil sesekali Mas Arie P membumbui proses masak dengan banyak penjelasan disertai joke yang membuat waktu berlalu cepat.

Kesan pertama saya ketika mencicipi? Pertama, pasti saya coba kuahnya. Sedap! Ada pedas-manis-gurih.. paduan rasa kari tanpa santan yang luar biasa enak! Ada telur yang sudah hancur dan menyatu dengan kuah sehingga memberikan rasa gurih yang wow! Tapi .. karena saya suka pedas akhirnya saya request irisan cabe rawit hehe.. sempurna!

Kedua, memadu kuah dengan isi masakan. Ada mie, daging yang empuk, sayuran hijau yang menyempurnakan kesegaran masakan ini. Kalau ada lagi saya mau nambah, please, hahaha 🙊

Penasaran? Tenang.. saya akan share juga ke kalian, tapi di sesi lain yah! Sesi praktek memasak.. karena saya juga penasaran untuk mencobanya sendiri! Berhubung lagi di Jogja jadi saya agak jauh kalo mau ke Cikang Resto, jadi pasti akan saya masak segera! tunggu aja yah!😉

Menu Favorit dan Best Seller di Cikang Coffee and Resto

Setiap tempat makan pasti memiliki best seller menu. Dan itu adalah hal yang pertama kali selalu kita tanyakan ketika buku menu diberikan oleh waiter, “Menu spesial dan favoritnya apa ya?”

Katupek Sayur 

Katupek Sayur mirip dengan ketupat sayur, tapi ya ini khas Padang punya. Lagi-lagi.. Cikang Resto berhasil mengambil hati saya dengan menunya.

Sedikit cerita, Sebelum saya resign dari perusahaan terakhir Oktober lalu, sudah 4 tahunan saya rajin makan Ketupat Sayur khas Padang, di sana disebutnya Ketupat Padang. Rasanya luar biasa! Santan-Bumbu dan sambalnya menyatu! Dan saya bisa makan tanpa bosan untuk pagi dan siang hari. Anaknya memang susah move on sih haha.. 😝

Saya sudah tidak heran lagi kalau Katupek Sayur di Cikang Resto ini menjadi menu favorit sarapan bagi pelanggannya. Gimana enggak?


– Kuah santannya terasa super gurih

(enggak cair seperti kebanyakan yang pernah saya coba di tempat lain),

– daging rendangnya super empuk! saya suka!

(saya jarang banget makan daging karena suka nyelip di gigi, jadi rempong sesudahnya. Karena sering banget rendang daging itu masih ada alot-alotnya)

– Daun paku yang lezat

– kerupuk langsung didatangkan dari Padang

Ada harga, Ada rasa! Percaya sama saya! Kalo kamu mampir ke Cikang Coffee and Resto, kamu wajib cobain ini 👍🏻

Udah? Cuma itu menu favoritnya? Ya Enggaklah! Masih ada lagi…

Soto Padang Simpang Kinol  

Sayangnya saya belum sempat nyobain ini menu. Tempat di perut saya sisakan sedikit untuk menerima hidangan penutup nantinya.

Tapi nanti saya kembali, akan saya coba. Saya suka makanan berkuah karena selalu terasa sedap! Selain itu juga baik untuk pencernaan karena mudah masuknya kan basah ya ada kuah, hihihi..

Lamang Tapai  

Ini adalah menu dessert paking favorit di Cikang. 

Apa itu Lamang? Lamang adalah adonan ketan yang dibakar dalam bambu. dikeluarkan dengan cara dibelah. Bentuknya padat dan bulat panjang seperti lontong lalu dipitong kecil-kecil.

sekilas mirip dengan lopis. tapi cara pembuatannya beda dan hasil akhirnya pun beda. lamang ini lebih kering. kalo lopis kan agak lengket dan berair ya.. 

Topping hitamnya itu apa? Oh itulah tapai (tape) nya. Terbuat dari ketan hitam dan memberi tekstur kasar sehingga mantap untuk digigit. Rasa asemnya dari proses fermentasi beneran sempurna. I love it!!
Interior design Cikang Coffee & Resto

Dalam sebuah tempat makan yang saya lihat pertama pasti kesan tempatnya. well.. Tidak perlu khawatir karena owner betul-betul memikirkan dengan baik. 

Lihatlah interior indoor ini:    

Cikang memanjakan pelanggannya dengan beberapa macam bentuk seat. Ada sofa bagi pelanggan yang ingin ngopi dan ngeteh santai bersama keluarga dan teman. Ada konsep bar untuk pelanggan yang menyukai style modern dan dinamis. Ada juga konsep meja makan yang klasik yang pastinya sangat nyaman dan pas untuk menyantap hidangan besar. 

Yang saya perhatikan lagi adalah, Cikang membagi 2 area yaitu di dalam dan di luar. Penasaran dengan tampilan outdoornya?   

Dan yang paling penting adalah quote kita semua kalau sedang berdiam di sebuah tempat makan “everyone loves colokan” 😋 Haha jangan kuatir.. ada banyak buat kamu, salah satunya di bagian luar.   

Parkir Luas

Another plus point untuk Cikang CR adalah parkirannya luas. Biasanya suka BT ya kalau nemu tempat hits dan enak untuk meeting atau quality time tapi nggak nyaman dengan parkirannya. No worries!! Di sini kamu bisa ajak banyak teman bahkan bisa nyaman dan PD ngajak meeting sama klien karena kamu bisa lihat sendiri di foto ya. No Parking Worry!    

Dan ngomong-ngomong soal meeting, Cikang Coffee and Resto punya ruang meeting lho di atas. Jadi buat yang ada meeting penting sama klien dalam jumlah banyak dan sekalian mau ada jamuan, mongo kerso lho silakan hubungi Cilang CR.
Nama-Nama Unik dalam Menu Cikang Coffee & Resto  

Sedikit menyinggung tentang menu pasti kita akan penasaran dengan buku menu itu sendiri. Yup, Cikang membuat buku menu yang menarik. Ketika membuka sudah berasa membaca majalah kuliner lho saya ini.. sampai lupa mau pesan haha abisnya bagus. Dan di antara pilihan menu, ada pengantar cerita dan gambar-gambar khas Padang yang bisa dinikmati. 

Tapi tidak cuma di buku menu ya, di dinding pun terpampang rapi banyak sekali foto dipajang. Dan yup! Cikang berniat untuk membawa suasana Padang beserta behind the scene story of Cikang Coffee & Resto ke dalam atmosphere.

  

Nama-nama yang diberikan untuk menu di Cikang Resto ini semuanya menarik dan memiliki kisah tersendiri. 

Dr Ivan (owner) menceritakan kepada kami semua beberapa kisah penamaan menu, di antaranya…  

Nasi Uci: 

Uci adalah panggilan untuk Mama oleh Dr Ivan dan Ibu Venty. Dinamakan Nasi Uci karena pilihan di dalam menu ini adalah pilihan dari Mama yang suka dengan Ayam Bakar. 

Nasi Angku:

Angku adalah panggilan untuk Papa dari Dr Ivan dan Ibu Venty. Sebagaimana cerita sebelumnya, Papa yang suka daging rendang memilih isi menu ini. 

Saya penasaran sekali untuk mencobanya suatu hari 👍🏻

Toilet bersih, terpisah dan nyaman

Siapa di sini yang tidak mencari toilet ketika sampai di sebuah lokasi janjian? Apalagi untuk kawasan ibukota yang selalu macet dan bagi orang yang lebih senang naik motor seperti saya. Pasti ke toilet dulu untuk memeriksa kerapian 😉 betul?

Sayangnya saya tidak memotret bagian toilet. Tapi fyi ya, toiletnya terpisah dari bagian restoran. Berada di belakang dan terpisah antara laki-laki dan perempuan. 

Ada cermin dan wastafel di bagian depan dan terpisah dari toilet. Karenanya lebih nyaman kan. Lagi-lagi.. no worry!

 
Ini adalah foto teman-teman  food bloggers bersama Owner (Dr Ivan-Ibu Venty) dan Mas Arie. Dan saya dengan PDnya nyempil duduk sebelah Ibu Venty 😅haha.. 
    
Udah gitu masih minta foto bareng 🙈 Anaknya memang seneng banget foto ya kayaknya. 

  
Di akhir acara, saya memberikan sedikit testimoni. Tapi ya namanya juga Sofia.. engga bisa cuma dikit. Anaknya bawel jadinya banyak penjelasannya hihi semoga gak susah ngeditnya ya mas ya 🙏 Sepanjang cerita yang kemarin hanya tentang makanan .. selengkapnya ada di sini hehehehee 

  
After event sempet pose bareng Mas Arie Parikesit nih.

  
Dan inilah full team Cikang Coffee & Resto hari itu! Goodluck selalu guys! 👍🏻👍🏻

Singkat cerita, Cikang Cofee and Resto itu:

✔️ lokasi strategis dan mudah ditemukan

✔️ parkir luas dan nyaman

✔️ harga sesuai dengan rasa

✔️ tempat makan yang nyaman

✔️ crew yang ramah dan cepat tanggap

Jadi ini sangat recommended! 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻

Selamat mencoba ya, teman-teman!