BEKRAF INDONESIA · COLLABORATION · LOCAL BRAND · MY COLLECTION · PERSONAL · PRESS

Kupersembahkan Untukmu Ngada, Sofia Sari Dewi X Monika Ngadha Komunitas Indigo Ikat Langa, “URBAN TRANSFORMANU” by Live In Manumanu

Teman-temanku semua … Selamat malam. hehe.. Long weekend ini, Sofia akhirnya menuliskan rangkuman siaran pers untuk show Sofia akhir Bulan Maret 2018 lalu. Selama ini kenal Sofia sebagai Influencer yah hehe .. aslinya .. Sofia lebih aktif juga sebagai Fashion Designer dengan konsep Modern Indonesia Style sejak tahun 2013. Berkutat dengan kain Indonesia, pada tahun 2016 Sofia terpilih untuk melakukan kolaborasi dengan perajin di FLores, yaitu di Kabupaten Ngada. Thanks to Badan Ekonomi Kreatif Indonesia … doa Sofia dikabulkan untuk lebih mengenal Indonesia Timur …

(baca juga : IKKON 2016 – Pelepas Dahagaku Yang RIndu Spirit Kebersamaan DI Indonesia)

Menghilang selama 4 tahun dari ajang Fashion Week dan mendalami Kolaborasi dengan perajin Tenun Ikat Pewarna Alam Ngada, yaitu Komunitas Indigo Ikat Langa Ngada . Mendalami kolaborasi sejak Januari 2017, mendapatkan sponsor dari salah seorang pemerhati Budaya Indonesia yang tidak ingin disebut namanya, namun beliau adalah salah satu ahli illuminati Indonesia. Support yang tak pernah padam (pastinya) hingga saat ini. Terima kasih semesta .. untuk jawaban atas setiap keringat dan tangis yang kami keluarkan 🙂

Berikut adalah siaran pers yang official dari tim Live in Manumanu saat Mini Press Conference yang dilakukan sesudah show Archipelago X KOPIKKON – Bekraf ..

********

Sofia Sari Dewi, Peserta IKKON 2016 Persembahkan Karya Urban TransforMANU

By Live in ManuManu’ di Panggung ARCHIPELAGO X by KOPPIKON pada Ajang

Indonesia Fashion Weekend 2018

Berkolaborasi dengan Komunitas Indigo Ikat Langa, Ngada Hadirkan Tenun dengan Warna Baru yang Eksotik ‘Indigo Deep Blue Sea’, Semakin Perkaya Warna Warni Tenun Nusantara

 

 

JAKARTA, 31 Maret 2018 – Sebagai peserta IKKON 2016 (sebuah program yang diprakarsai oleh BEKRAF dengan menempatkan seseorang atau sekelompok pelaku kreatif pada suatu wilayah di Indonesia yang bertujuan untuk mendorong dan membantu pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal) sekaligus merupakan member yang juga aktif di KOPIKKON (Koperasi Karya IKKON Bersama yang beranggotakan para alumni IKKON BEKRAF dan juga para steering committee yang bersama-sama memiliki tujuan untuk meneruskan cita-cita IKKON dalam berkolaborasi dengan perajin daerah dan meningkatkan value produk bersama-sama demi kesejahteraan), Sofia Sari Dewi seorang desainer muda berbakat, mendapat kehormatan terpilih mewakili IKKON dan KOPIKKON BEKRAF untuk memamerkan karyanya yang bertajuk ‘Urban TransforMANU by Live in ManuManu’ di panggung ARCHIPELAGO X by KOPPIKON pada ajang fashion bergengsi Indonesia Fashion Week 2018 hari ini.

Di ajang ini, Sofia hadir dengan brand barunya dan berkolaborasi dengan komunitas Indigo Ikat Lango, Ngada, Sofia menghadirkan tenun dengan warna baru yang eksotik yaitu ‘Indigo Deep Blue Sea’ yang semakin memperkaya warna warni tenun nusantara sekaligus mengangkat derajat tenun sebagai material yang fashionable. Karya yang terinspirasi dari kecintaannya terhadap kebudayaan di daerah Ngada, sebuah daerah di propinsi Nusa Tenggara Timur dimana ia mendedikasikan waktu dan ide-idenya sebagai peserta IKKON 2016.

Lebih dekat, Sofia yang lahir di kota Yogyakarta pada tanggal 2 November 1983 ini merupakan salah satu desainer muda yang terpilih untuk mengikuti program unggulan pemerintah Indonesia melalui Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yaitu IKKON 2016. Pilot project yang bisa dibilang sukses ini, menghantarkan Sofia mengenal Ngada, Flores lebih dekat lagi. Bagi Sofia, penduduk Ngada sangatlah ramah sudah seperti keluarga, khususnya Langa, Bena, Bela dan Tololela. Di Ngada, Sofia melihat bahwa daerah ini masih memiliki kebudayaan sendiri-sendiri yang tetap dipertahankan hingga saat ini seperti rumah adat, bahasa yang berbeda satu sama lainnya, tarian, pakaian adat dan lainnya.

Berbekal keanekaragaman kultur yang ada di daerah Ngada inilah yang kemudian mendorong Sofia untuk berkreasi dengan berkolaborasi bersama komunitas ikat tenun Ngada dalam menghadirkan karya fashionUrban TransforMANU by Live in ManuManu’ dengan menggunakan material dasar tenun ikat Ngada dengan warna yang baru yang lebih pekat ‘Indigo Deep Blue Sea’ yang telah dimulai sejak awal tahun 2017 lalu. Dan dalam show kali ini, Sofia juga menggandeng pentolan komunitas Indigo Ikat Langa – Ngada yaitu Mama Monika Ngadha di atas catwalk sebagai simbol kolaborasi antara keduanya.

Sofia Sari Dewi, sang desainer Urban TransforMANU by Live in ManuManu menjelaskan, “Saya jatuh cinta dengan kemewahan langka yang ditawarkan Ngada sejak pertama kali menginjakkan kaki di bumi Flores ini. Hamparan hijau, masyarakat yang murni menjunjung tinggi budaya, melestarikan adat istiadat dan sangat terbuka pada orang asing seperti saya. Hingga akhirnya saya menemukan cinta saya yang lain saat sedang eksplorasi Rumah Budaya ManuManu, yaitu kain tenun ikat Ngada dengan pewarna alam. Ada banyak pewarna alam yang ada, namun hati saya tertarik pada warna nila. Dan dalam beberapa kali capacity building, akhirnya bisa menciptakan pengolahan warna yang lebih cantik lagi, yang saya namakan ‘Indigo Deep Blue Sea’ atau bisa diartikan ‘sebiru air laut dalam’”.

Ditambahkannya, “’Live in ManuManu’ tidak akan terbatas pada kain tenun ikat Ngada Indigo Deep Blue Sea saja, melainkan dapat melebarkan sayap ke daerah lain yang memiliki komitmen menggunakan kain pewarna alam. Begitu pula untuk Rumah Budaya ManuManu, bisa juga berkembang ke daerah lain yang memiliki potensi yang sama, bahkan ke seluruh daerah di Indonesia. Bahkan lini fashion ManuManu sudah melahirkan 2nd line bernama BLUbelly yang berisi koleksi busana couple sejak kwartal pertama tahun 2017, baik itu dari tenun maupun batik”.

Sofia melanjutkan, “Saya yakin Tuhan mengirim saya ke Ngada melalui IKKON 2016 dan BEKRAF bukan tanpa alasan. Hingga saat ini saya memiliki keluarga baru, semangat baru dan ‘tempat pulang’ yang selalu hangat dalam merealisasikan impian saya untuk bergelut dengan kain tradisional Indonesia. Karenanya saya tetap setia menganut modern Indonesia sebagai jalan saya dalam berkarya. Baik itu dalam bidang fashion maupun pariwisata dan hospitality”.

Sudah menjadi signature Sofia memiliki sebuah karya yang bisa lebih banyak styling dan mix and match. Tentunya dalam show kali ini pun Sofia menampilkan koleksi yang dapat dipakai dalam beberapa situasi. Koleksi ini menyiratkan profesi Sofia sebagai pelaku kreatif yang sibuk dari pagi hingga malam hari. Profesi Sofia sebagai lifestyle blogger juga mengharuskan untuk selalu aktif dan up to date dalam setiap event, karenanya, Sofia membuat outfit yang sesuai kebutuhannya sendiri. Dan teruntuk kaum urban ibukota dengan karyanya Urban TransforMANU.

Kehadiran Sofia yang mengangkat tenun ikat Ngada dalam karya fashion terbarunya, sudah tentu mendapat sambutan positif dari pemerintah setempat. Pemerintah Daerah Ngada khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ngada, sangat antusias dengan kolaborasi ini. Bahkan sudah terbentuk ekosistem yang bagus antara ManuManu dengan Komunitas Indigo Ikat Ngada. Kerjasama ini berlangsung mulai dari pembibitan, penanaman kebun Indigo (Nila), pemanenan dan pengolahan tanaman Indigo (Nila), pengikatan kain untuk pembuatan motif, pencelupan warna hingga pengeringan dan mencapai warna yang diinginkan, dan akhirnya menenun benang hingga menjadi kain tenun yang cantik.

“Kami sangat berterimakasih kepada Sofia atas dedikasi dan keseriusannya untuk mengangkat tenun ikat Ngada ke forum nasional seperti pada ajang Indonesia Fashion Week 2018 ini. Sudah pasti ini turut meningkatkan derajat handycraft khas Ngada dengan semakin banyak yang mengenal maka ke depannya dapat menyukai dan menjadinya bagian dari busana masyarakat urban Ibukota seperti Jakarta. Pelaku kreatif muda seperti Sofia tentunya dibutuhkan oleh daerah-daerah terpelosok seperti kami, untuk dapat mengindentifikasi warisan lokal untuk dapat diinovasikan menjadi produk yang berdaya ekonomi tinggi, sehingga secara tidak langsung dapat menggairahkan ekonomi kreatif di daerah-daerah yang ada di Indonesia sehingga dapat mandiri dan lebih maju”, terang Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ngada, Martinus M. Reo Maghi SS Msi.

Panggung ARCHIPELAGO X by KOPIKKON di ajang Indonesia Fashion Week 2018 ini juga merupakan salah satu wujud nyata komitmen dari Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) Republik Indonesia untuk selalu menghadirkan program-program yang mendorong perkembangan perekonomian di Indonesia serta membantu meningkatkan para pelaku kreatif dalam menggerakkan roda perekonomian negara.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf memaparkan bahwa program IKKON (Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara) menempatkan para desainer untuk berkolaborasi dengan pengrajin lokal yang berbasis rural-komunitas. Tujuannya untuk mendorong dan membantu pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal. Dalam pelaksanaannya diharapkan para peserta program IKKON dan masyarakat lokal dapat saling berbagi, berinteraksi, bereksplorasi dan berkolaborasi sehingga masing-masing pihak yang terlibat dapat saling memperoleh ethical benefit sharing yang berkelanjutan.

Disampaikan Triawan Munaf, “Melalui panggung ARCHIPELAGO X by KOPIKKON di ajang Indonesia Fashion Week ini, saya ingin mengenalkan kepada publik tentang Koperasi Karya IKKON Bersama atau KOPIKKON sebagai mitra Badan Ekonomi Kreatif dalam memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif melalui kelembagaan koperasi berbasis digital dengan memberdayakan perajin daerah agar tercipta kesejahteraan sosial dan ekonomi melalui ekonomi kreatif”.

“Indonesia bagaikan perpustakaan budaya raksasa yang memiliki keanekaragaman yang mampu membuat jemari tidak berhenti menari. Inilah, Indonesiaku!” – Sofia Sari Dewi

******

CREDIT :

Alhamdulillaah …

Alhamdulilaah ….

Alhamdulillaah…

Terima kasih tak terhingga Sofia Ucapkan kepada Seluruh Jajaran Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, khususnya Deputi 4 Dalam Negeri, yang mensupport penuh berjalannya show ini yang dikelola oleh KOPIKKON (Koperasi Karya IKKON Bersama). Sebagai Desainer yang pernah bergabung sebagai pengurus Koperasi Desainer ini juga sebagai salah seorang yang desainer yang aktif mensukseskan fashion show ini sejak awal, saya sangat bangga bisa berada di antara orang-orang hebat yang selalu memiliki niat baik untuk Indonesia khususnya kemajuan ekonom kreatifnya.

Terima kasih untuk teman-teman Blogger dan Influencer tersayang, my Business Advisor team (Edwin ALdrin Tan & Adisti M Chandra), teman-teman media, my the one and only PR team. Thank you my Backstage team : Kak Ninnetta Jacobus , Hetti Novela dan Deedee Young. Cut Auzria , Antrie Soeryanto, Dini Puspita Sari, Ratna Dewi, Leonita Julian, Vitrie Maulani, Kania Safitri & Mas Denny Irawan, Mbak Almazia dan Mas Bayu, dan lain-lain. Semua keringat dan air mata kita semua malam itu akan selalu dikenang. I’m trully thankful for each momment that I got. Allah loves us all.

Terima kasih Mama Monika Ngadha dan Bapak Ivan Botha, yang jauh-jauh datang dari Langa Ngada, membawa kain-kain cantik kolaborasi kita untuk ditunjukkan kepada dunia. Dunia luas. Dunia yang siap menyambut our Indigo Deep Blue Sea..

Sofia tidak akan bisa membalas setiap tindakan kalian semua satu per satu… hanya Tuhan dan semesta yang akan membalasnya berlipat … 🙂 baik atau tidak … itu relatif .. but I’m thankful .. sangat …

Terima kasih. Terima kasih .. TERIMA KASIH!

*******

Dan berikut adalah simbol cinta kasih teman-teman semua untuk Sofia dan Ngada … terima kasih! Banyak sekali berita dengan headline nama Sofia maupun Manumanu … haru terharu … enggak lebay tapi beneraaan 🙂 thank you!! :’) Matur Nuwun Sanget ….

(1) 31 maret 2018 : OKEZONE.com

“Tenun Khas Ngada Flores Karya Sofia Sari Dewi disulap Jadi Busana Modern di IFW 2018”

(2) 31 Maret 2018 : PesonaIndonesia.com

“Indonesia fashion Week 2018 : Sofia Sari Dewi Hadirkan Tenun Khas Ngada”

(3) 1 April 2018 : VIVA.co.id

“Tenun Khas Ngada Flores Warnai Indonesia Fashion Week 2018”

(4) 1 April 2018 : Jurnas.com

“Pemda Ngada Bangga Tenun Indigo Ngada Tampil di IFW 2018”

(5) 1 April 2018 : Jurnas.com

“Urban TransforMANU mengangkat Indigo Ikat Langa Ngada”

(6) 1 April 2018 : zonaperempuan.com

“Urban TransforMANU by Live in Manumanu” karya Sofia Sari Dewi”

(7) 1 April 2018 : Urita.web.id

“Urban TransforMANU mengangkat Indigo Ikat Langa Ngada”

(8) 1 April 2018 : Viralkan.com

“Urban TransforMANU mengangkat Indigo Ikat Langa Ngada”

(9) 1 April 2018 : sebarkan.id

“Urban Transformanu Mengangkat Indigo Ikat Langa Ngada”

(10) 1 April 2018 : viralnews.com

“Urban TransforMANU Mengangkat Indigo Ikat Langa Ngada”

(11) 2 April 2018 : pinkkorset.com

“Eksotika Fesyen Tenun Ngada”

(12) 2 April 2018 : MEasia.net

“Goresan Sofia Sari Dewi at IFW 2018”

(13) 2 April 2018 : BeritaSatu.com

“Mengubah Pola Pikir Masyarakat Terhadap Tenun Nusantara”

(14) 2 April 2018 : Indonesiatripnews.com

“Sofia Sari Dewi persembahkan Urban Transformanu di IFW 2018”

(15) 2 April 2018 : Indosatu.net

“Tenun Khas Ngada FLores Warnai Indonesia Fashion Week 2018”

(16) 2 April 2018 : Youngsters.id

“Bekraf Tampilkan Kolaborasi Cantik Archipelago X KOPIKKON di IFW 2018”

(17) 3 April 2018 : Suara Pembaruan

“Sofia Sari Dewi Kembangkan Potensi Ngada”

(18) 3 April 2018 : Jawapos.com

“Desainer Sofia Sari Dewi Hadirkan Balutan Modern Lewat Tenun Ikat NTT”

(19) 3 April 2018 : stylish-one.com

“Karya Eksotis Sofia – Indigo Deep Blue Sea”

(20) 3 April 2018 : MEasia.net

“”Sebiru Laut Dalam” tercipta di Ngada”

(21) 3 April 2018 : najukamudandia.blogspot.com

“Tenun Khas Ngada Flores Warnai Indonesia Fashion Week 2018”

(22) 4 April 2018 : Koran Sindo

“Karya Archipelago X Kopikkon”

(23) 4 April 2018 : Indopos

“Tenun Ikat FLores Dalam Rancangan Ready To Wear”

(24) 4 April 2018 : Indopos.co.id

“Tenun Ikat Flores Dalam Rancangan Ready To Wear”

(25) 5 April 2018 : Harian Terbit

“Sofia Sari Dewi Tampil di IFW 2018, Gandeng Komunitas Indigo”

(26) 5 April 2018 : Suarapemalang.com

“Tenun khas Ngada Flores karya Sofia Sari Dewi disulap jadi busana Modern di Ifw 2018 : Okezone Lifestyle”

(27) 6 April 2018 : Popular-word.com

“Keren!! Ajang Fashion Show Terbesar Di Indonesia, Bisa Membantu Perkembangan Ekonomi Kreatif!”

(28) 6 April 2018 : Leonisecret.com

“Urban Transformanu karya Sofia Sari Dewi di Indonesia Fashion Week 2018”

(29) 6 April 2018 : Hidupgaya.co

“Mengangkat Tenun Ngada Ke Panggung Pagelaran Busana”

(30) 13 April 2018 : beauty-redemption.com

“Kain Tenun Warna Indigo Karya Sofia Sari Dewi, Desainer Bekraf”

(31)14 April 2018 : Momiia.com

“Tenun Ikat Kini Dapat Digunakan dalam Berbagai Situasi”

(32) 22 April 2018 : warta kota

“Cinta Sofia Pada Tenun Ikat Ngada”

(33) 24 April 2018 : kabarinews.com

“Sofia Sari Dewi : Fesyen Indonesia Menjadi Tuan Rumah Di Negeri Sendiri”

(34) 24 April 2018 : kabarinews.com/video

video : “Sofia Sari Dewi : Fesyen Indonesia Menjadi Tuan Rumah DI Negeri Sendiri”

(35) 25 April 2018 : jawapos.tv – Untuk Perempuan

video : Proses Penciptaan Mode Sofia Sari Dewi

*****

Semoga persembahan karya ini dapat menginspirasi teman-teman semua untuk semakin mencintai karya desainer lokal. Terutama yang melakukan kolaborasi dengan penenun lokal untuk menaikkan value dan memajukan ekonomi kreatif Indonesia. Menjadi tuan rumah fesyen di negeri sendiri bukanlah isapan jempol.. Indonesia Pasti Bisa!!

See you on the next blogpost!

Salam,

Sofia Sari Dewi

Comments are closed.