Berada 8km di sebelah selatan pulau Bintan yang menjadi propinsi baru di Indonesia baru-baru ini, Cempedak Island adalah sebuah pulau eksklusif dengan luas 17hektar. Cempedak dikembangkan oleh pemilik dan manajemen yang sama dengan pengembang Nikoi Island. Pulau Cempedak dibuka pada Maret 2017 dengan 7 villa saja, namun semakin berkembang dan nantinya akan dapat dihuni oleh maksimal 40 tamu saja. Jadi.. betul sangat eksklusif lho! Menawarkan gaya akomodasi bergaya bambu kontemporer yang memadukan gaya tropis Indonesia dengan modern, menggunakan bambu dan alang-alang sebagai material utama di tiap villa. Cempedak Private Island memiliki komitmen untuk fokus dalam relaxed and oersonalozed service untuk setiap tamunya, bagi pecinta alam tropis dengan island lifestyle, kamu harus coba!

Hallo! Mengaku penasaran dengan instagram feed saya yang sudah beberapa hari menampilkan pesona pulau di bagian barat Indonesia? Yup! Pulau cempedak! Belum pernah dengar sebelumnya tentang pulau ini? No problem!
mengawali bulan Agustus, ini adalah postingan pertama saya, sekaligus  bernostalgia. karena di sini, saya akan berbagi keseruan tinggal 3D 2N di sana.. dan tentunya, kamu juga bisa .. karena harganya terjangkau kok meskipun kamu melihat “kemewahan” alam yang ditawarkan. penasaran? Jaaaangan stop baca sampai selesai ya!

*****

CEMPEDAK PRIVATE ISLAND

Pulau seluas 17 hektar ini memang sangat cantik. Lengkap dengan dermaga kecil, kolam renang besar dan pool bar, DODOBAR, restaurant tepi pantai, lapangan tennis, spa, dan private beach. Ppsssssttt.. Hanya akan dibangun sebanyak maksimal 15 villa saja, seperti gambar di bawah ini menampakkan rencana umum Cempedak Private Island. Saya dapatkan fotonya dari web Cempedak dan juga internet.

Tanggal 5-7 Mei 2017 lalu, saya mendapat kesempatan untuk menikmati eksotisnya kehidupan di pulau Cempedak. Sebenarnya, saya hanya menginap selama 2 malam saja. Tapi cukup banget untuk explore keliling pulau..

Saat saya datang, baru ada total 8 villa yang ready untuk ditinggali, dan saya menghuni villa no.8 dengan view laut dan kepulauan. Lokasinya paling atas di antara villa yang sudah ada. Deburan ombak tidak saya dengar dari atas, tapi suara boat masih terdengar.

Yang paling menyenangkan, saya dapat menikmati hijaunya pepohonan, laut dan pulau sekitar sekaligus dalam sekali pandang.. diiringi suara burung dan serangga yang sangat merdu 😍 duuhh… Beneran ini di bumi? Bukan di surga? 😍😍😍

Penasaran seperti apa videonya? Bisa dilihat di sini. Jangan lupa love and komen yah 🙂

Perjalanan seru menuju Pulau Cempedak

Perjalanan yang saya tempuh tentu cukup panjang.. apalagi saya berangkat dari Yogyakarta . Dimulai dengan penerbangan pagi jam7.25 WIB di terminal B Bandara Adisucipto menuju ke Changi, Singapura. Memilih via SG karena sudah dicek ini cara tercepat. Kalau domestic flight saya harus naik pesawat dari Yogyakarta ke Jakarta,  harus transit minimal 3 jam dulu baru  bisa terbang ke Bintan. Jadi.. via SG adalah the fastest way. Lanjut….

Sampai changi SG sekitar jam10.30 WIB waktu Singapura, selisih 1 jam dengan WIB. Dari Changi, kami menuju jalan keluar menggunakan MRT ke arah kota. Dari Changi, naik MRT ke Tanah Merah station seharga SGD1.70 . Lalu menyambung dengan taxi dari Tanah Merah Station menuju Tanah Merah Ferry Port, seharga SGD 7.60.

*****

Tanah Merah Ferry Port, Singapore

Jam12.00 sampai di Tanah Merah Ferry Port, langsung mengambil tiket Ferry yang sudah dipesan online. Berhasil mendapatkan jadwal keberangkatan Jam13.30 waktu singapura. Masih ada waktu sekitar 45 menit untuk kami makan siang dulu, di Killeney Kopitiam di bagian samping pelabuhan.

 

Waktu untuk boarding adalah jam13.15 jadi kami mensegerakan makan dan segera check in ke lounge. Delay sekitar 15 menit, akhirnya kami dipanggil menuju kapal. Yeayy!! Dan perjalanan ditempuh dalam waktu 1.5 jam ke Pulau Bintan. Cukup untuk tidur siang tentunya.. hehehehee..

Menuju… dermaga 🙂 Let’s go! Gambar di bawah ini, gambar kiri adalah perjalanan dari gate ke ferry. Gambar kanan, antrian pengecekan tiket dan masuk ke ferry.

 

 

Sesampainya di Bintan, kami dijemput oleh tim Nikoii. Agak bingung awalnya, kenapa Nikoi? Sedangkan kami akan ke Cempedak. Ternyata.. keduanya segrup hehe ownernya sama. Owaalaaah.. pantess..

Kami dijemput menggunakan Kijang Innova warna hitam oleh driver yang sangat ramah yang sudah menyediakan air minum segar (air putih) di dalam keranjang rotan di dalam mobil. Dahaga hilang seketika 😋 kami melanjutkan perjalanan menuju ke Private Port milik Pulau cempedak. Sambil menikmati perjalanan membelah Pulau Bintan dengan perjalanan darat.

Sesampainya di private port, menyempatkan diri untuk ke toilet dulu sebelum ngompol hehe. Sebuah lokasi yang sangat cantik.. begitu pula toiletnya 😍

*****

Perjalanan private dengan boat for two dari Bintan ke Cempedak

Berasa orang penting banget ini dijemputin boat khusus dari cempedak hanya untuk kami berdua 😍 how lovely! Perjalanan sejauh 45 menit ditempuh dengan lancar. Banyak terlihat pulau dengan bebatuan dan beberapa pohon saja.. cuaca cerah ceria.. matahari terik namun angin bertiup sejuk. Perfecto! berharap berjumpa lumba-lumba tapi kami belum beruntung, akhirnya cukup puas dengan burung camar 😍

 

Hati gembira ketika Pulau Cempedak sudah terlihat di depan sana 😍 huurrraaaayyyy..

Crew yang ramah menyapa kami di dermaga dan mengantar kami ke restoran untuk menikmati welcome drink dan menunggu villa kami siap dihuni. Welcome drink yang disajikan sangat segar.. campuran dari asam jawa dengan lemon. Slurp… Baaaaahh segerrrr…. 😍😍

*****

 

VILLA no.8

Pulau Cempedak selalu full, catet  ya!! SELALU FULL!
kali ini kami tidak kebagian Villa di tepi pantai, tapi di atas bukit. Bukan masalah! Pemandangannya pun indah sekali!! Saya tidak keberatan! Cuma.. memang untuk ke arah villa, kalau tanpa bogey car ya PR juga. Tapi sudah niat dari hati yang paling dalam, saya akan banyak jalan kaki selama di Pulau Cempedak! Sooo.. mari.. jalan kaki saja ke Villa no.8 .. 500m dan saya tidak keberatan!! 😍😍 trekking.. sehat.. bahagia hihihi..

 

Villa di Pulau Cempedak berbahan dasar bambu dan sirap alang-alang. So exotic! Tentunya tidak ada AC. Oh please.. memang lah ini menikmati eco resort di pulau tropis.. jadi.. buat teman-teman yang tidak bisa tidur nyenyak tanpa AC, jangan ke sini hehehehee.. di sini semua natural… Cuaca tropis.. angin.. suara serangga dan hewan.. buat saya sih oke aja. Memang ini yang dicari..

 

 

Setiap villa di Pulau cempedak memiliki private pool. Pastinya tidak besar seperti kolam umum di tepi pantai, namun oke lah untuk rileks secara pribadi.. Dan akomodasi di tiap villa cukup untuk maksimal 3 tamu  menginap.. Biaya per villa kurang lebuh USD 500 , dan akan ada harga khusus di hari ke-2,3 dan seterusnya…

 

tempat tidur kelambu khas daerah tropis

 

HOSPITALITY di Cempedak Private Island

Kami berlabuh di dermaga Pulau Cempedak sekitar jam4.30 sore, jadi.. sudah jauh lewat waktu check in tentunya. Selanjutnya yang perlu dilakukan adalah : ke villa, mandi, tidur sebentar, lalu turun untuk makan malam.

Cuaca cerah sekali, karena kelelahan di jalan akhirnya kami  tidur pulas melebihi waktu yang kami rencanakan haha. Langsung bergegas mandi  dan segera turun ke restoran..

Tetapi, kami terlambat turun, ternyata tamu di Pulau Cempedak sangat on time untuk dinner. Jadi, hot spot yang diincar sejak siang sudah diambil orang. Jadilah kami duduk di anjungan paling kanan. Tetap indah dan eksotis.. dan yang pasti, makanannya top banget!

Seperti apa suasana dan menu makan malamnya… Malam pertama dan kedua semua yummy!! Seperti ini:

Dinner 1

Dinner 2

Kru yang melayani kami memperkenalkan diri dengan sangat ramah dan mengajak kami ngobrol, sekedar menanyakan bagaimana villa dan bagaimana istirahatnya? Obrolan ringan yang membuat kami merasa diperhatikan dan nyaman berada di Pulau.

Makan malam yang disajikan sangat lengkap mulai dari pilihan kopi/teh, pastry, hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup.

Selesai dinner, kami menyempatkan diri untuk keliling area dining dan pool sebentar, karena menikmati pencahayaan di Pulau cukup menyenangkan lho! Sambil menurunkan makanan yang ada di dalam perut. Setelah cukup puas, kami berjalan kaki ke villa. Gelap? Yup.. tapi natural saja, tidak gelap gulita. Ada lighting yang ditata apik dan menyinari jalan supaya kami bisa sampai ke villa dengan baik.

Sesampainya di villa, tirai bambu di lantai bawah sudah terpasang rapi. Sesampainya di kamar atas, kelambu di tempat tidur juga sudah dirapikan, ditutup rapi supaya kami tidur dengan nyaman. Pintu kaca di kamar atas tetap dibiarkan terbuka supaya kami bisa menikmati segarnya udara pulau baik malam ini hingga esok pagi.

Sesudah mandi, kami langsung tidur. Selamat malam…

**********

 

Santai Pagi di Private Pool

Esok harinya, kami bersiap untuk sarapan. Karena diinfo bahwa sarapan dimulai jam7-10 pagi jadi kami memutuskan untuk turun ke restoran jam8 pagi saja.. karena memang masih capek juga dengan perjalanan kemarin,  seharian dari jogja ke cempedak ehehehe..

Sejak bangun tidur kami sudah mendengar gludak gluduk di kejauhan,, tapi karena melihat langit masih cerah dan burung-burung masih berkicau, ya cuek aja. Akhirnya saya berenang dulu saja menikmati pagi hari yang segar.. sekaligus biar bangun beneran musti gerak badan dulu, betul…?

Sesudah puas bermain air di villa, sekitar jam7.30 langsung kembali ke  kamar di atas untuk mandi dan bersiap..

Hospitalitynya lengkap kok, lihat di kamar mandi sudah ada sabun, shampoo, lition dan handsoap.

Habis mandi, senang karena matahari sudah muncul. Langsung bergegas ke restoran deh jalan kaki saja…

Tapi beneran.. sesampainya di restaurant, pas kami request untuk sarapan di hot seat tidak bisa karena sudah mulai ada angin dan gerimis. Yah.. Memiliki pengalaman hujan di Pulau seperti saya kemarin juga merupakan sesuatu yang patut dicoba. Lumayan serem sebenarnya hehe .. karena ada anginnya tapi untungnya cuma lewat aja. 30menit kemudian.. kembali normal dan panas. Alhamdulillaaah..

Breakfast Menu di Restauran Pulau Cempedak

Seperti apa sih menu sarapan di Pulau Cempedak?

Selama 2 hari, otomatis kami mendapatkan 2x sarapan. Sarapan pertama kami nikmati dalam suasana hujan.. dan doa kami terkabul untuk menikmati sarapan di outdoor area (hot sea)

Ini menu sarapan dan suasana restoran di pagi pertama :

Dan ini adalah menu dan suasana sarapan di hari kedua sebelum kami berangkat ke Pulau Bintan dan bertolak pulang. Alhamdulillaah.. suasana cerah ceria 🙂 Loooove it!!!

 

 

*****

 

Selesai sarapan saya sempatkan untuk main ke Dermaga.. gak langsung kembali ke kamar. Saya jalan-jalan sendiri.. tentunya bawa Casio Exilim TR15 Wireless.. jadi bisa foto-foto sendiri.. seperti ini:

 

Arsitektur di Cempedak Island memang luar biasa. Bambu.. sirap.. ijuk.. 😍😍 ecoliving banget.. tapi tetap ada sentuhan modern di beberapa interiornya.. demi kenyamanan bersama tentunya.

 

Puas keliling, langsung kembali ke Villa. Jalan kaki saja. serba trekking.. karena di sini kerjaannya bakalan cuma .. makan – tidur – makan – tidur … bisa bahaya kalau gak disertai olah raga kan…

Belum lama sampai villa.. eh.. hujan lagi 😂😂 yasudah ya.. memang musti istirahat dulu sampai makan siang tiba.. boboan dulu aja.. saya sendirian di villa.. jadi waktunya buka laptop hehehehe.. blogger life… tetap ada PR yang harus nyicil dikerjakan… supaya semua deadline terpenuhi.. 😁😁😁

Begitu hujan turun, perlu untuk menutup pintu kaca di balkon.. karena airnya tampias. agak badai nampaknya… sambil takjub ngeliatin boat yang baru melintas. Alhamdulillaah saya datangnya kemarin. Kalau datang hari ini bisa jadi saya seperti itu… berpacu dalam hujan dera di tengah lautan huhuhuhu

Lunch Time! 

Yes! Ketiduran bablas sampai jam14.00 hahahaaha.. lariiii ke restoran!! Nanti keabisan 😂😂😂

Untuk makan siang, tidak disarankan untuk makan di hot seat karena ….. panas terikkk 😁😁 yaudah okeee saya makan di atas aja sist.. cuzzzz… ora popo…

Udah gak sabar sama menunya.. karena tadi pagi sesudah sarapan sudah ditanyai .. mau makan siang apa saja..

dan ini dia makanannyaaa 😋

Selesai makan siang.. mau jalan-jalan keliling sebisanya dulu. Saya penasaran sama dermaga dan pantainya..

Restoran di Cempedak Island

Restoran di bagian paling depan pulau ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dari 2 sisi. Ketika siang hari, bisa menikmati lautan. Ketika siang hari, bisa menikmati romantisnya malam dan keindahan restoran di malam hari sambil mndengarkan suara ombak..

 

 

 

*****

Seputaran Pulau Cempedak

 

Boat House and The pool :

pic source : @cempedakisland

 

Trekking keliling Pulau Cempedak

Kami memiliki waktu 2 jam sebelum diantar ke daratan. kami manfaatkan waktunya untuk trekking keliling pulau. Dan ini adalah sebagian yang kami nikmati dalam perjalanan…

*****

 

See You Again Cempedak

Hospitality dan Servis yang mumpuni membuat saya memotivasi diri untuk kembali lagi suatu hari nanti. Bahkan mau pulang aja dianterin sampai dermaga. Cempedak Management benar-benar menghafal nama amu-tamunya dan melayani seperti memperhatikan keluarga. Respect!

 

Perjalanan Pulang ke Jakarta

Dari Dermaga Cempedak di Pulau Cempedak, kami diantar private boat ke Daratan Bintan. Cempedak Island memiliki 2 private boat untuk transportasi. Dalam 45 menit kami sudah sampai di Dermaga Private nya Cempedak di Pulau Bintan. Dan langsung diantar ke Bintan Port untuk naik Ferry ke Singapore.

Kami langsung masuk ke lounge sambil menunggu waktu boarding. Lounge nya sangat nyaman, dingin, dan ada coffee break. Oh ya.. ada colokan dan wifi juga hehe.. jadi.. yup! saya bisa nyicil ngerjain PR juga…

 

 

Sesampainya di Singapore langsung ke Changi untuk menitipkan Koper dulu. Dan jalan-jalan, lumayan ada waktu 6 jam sebelum flight ke Jakarta ehehehehhee.. AKhirnya diputuskan untuk menikmati makan siang di Jhoo Ciat Street.. janjian sama Katherine Kirana, teman saya yang tinggal di Singapore. Tulisan tentang serunya kulineran ini bisa kamu simak di sini : SINPOPO BRAND Kuliner Singapore.

More info about Cempedak Private Island

Pulau Cempedak memang sangat teratur dan terawat. Hospitality yang sempurna juga servis yang luar biasa tentu membuktikan kalau pulau ini dikelola oleh seorang professional. Dan yup.. Orang asing alias bule-lah yang mengelolanya… Bahkan sedikit teman-teman yang tidak percaya pulau ini ada di Indonesia loh hihihihi…

untuk bisa selalu update dengan Pulau Cempedak, kamu bisa ikuti di sini:

website : www.cempedak.com

instagram : @cempedakisland

*****

 

That’s all from me know guys… i’ll try to add more on my next visit to Cempedak. Harus kembali.. karena saat ini mungkin sudah full semua villanya dan juga semua fasilitasnya. Pengen island hopping, kano-ing, spa, dan berenang di boat house pool.. inshaAllah.. very soon!

Terima kasih sudah membaca sampai selesai , yah…jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di bawah.

 

 

salam,

Sofia Dewi

twitter | instagram | facebook