Hai! Beberapa waktu lalu, di bulan November, Sofi pergi ke Melaka. Tentunya dengan low budget travelling ya.. karena memang pengen banget explore sendiri, tanpa guide. Dan Sofi pergi di weekdays! Karena ingin menghindari crowd liburan di weekend.
Cerita yang akan saya share ke teman-teman adalah mulai dari Bandara Soekarno-Hatta sampai ke KLIA 2 dan disambung dengan menginap semalam di KL lalu baru ke Melaka dan menginap semalam di sana, langsung pulang ke Jakarta.
Saya akan tulis di beberapa bagian ya! Ini bagian pertama saya tulis untuk di KL dl.
Dari Jakarta, saya terbang melalui bandara Soekarno Hatta, mengambil penerbangan malam dengan Lion Air . Mengambil penerbangan sore dengan waktu tempuh 2jam, Saya tiba di KLIA2 masih terang benderang. Karena meskipun Sepang memiliki waktu 1 jam lebih cepat dari Jakarta, namun meski sudah jam6 sore, Sepang masih terang benderang. Beberapa tahun lalu saya pernah datang ke KL saat bulan puasa. Kebayang gak, saya terbang dari Yogyakarta dimana saya sahur sekitar jam3.30 pagi kemudian siangnya saya terbang ke KL dan waktu buka puasanya adalah pukul 7.30 malam waktu Indonesia Bagian Barat. Hahahahaha.. sungguh pengalaman yang fantastis!
kembali ke KLIA 2, jika kamu masih asinh dengan sebutan itu.. KLIA2 adalah Bandara pindahan dari LCCT (khusus bagi penerbangan low cost). Namun, KLIA 2 memiliki gedung yang jaaaaaauh lebih modern dan lebih menyenangkan daripada LCCT. Lebih luas, banyak pilihan restaurant dan toko untuk berbelanja. Untuk explore KLIA2 lebih lengkap kamu bisa cek ke Gateway KLIA 2 .
Penampakan mobile website dari KLIA 2 adalah seperti ini:
Yang membuat pegal di KLIA 2 adalah kita harus jalan melalu banyak lorong yang panjaaaaaang banget untuk sampai ke bagian imigrasi untuk pemeriksaan paspor. Tapi jangan khawatir, tempatnya nyaman karena tertutup. Jadi jangan dibayangkan seperti LCCT dulu ya.
Selama perjalan jauh akan ada troli untuk handcarry, ada juga banyak tempat duduk untuk istirahat sejenak jika kaki pegal dan pastinya ada toilet yang bersih dan nyaman. Lorong nya pun penuh kaca, cahaya lampu dan AC. Jadi selain dari harus berjalan jauh, sisanya adalah nyaman-nyaman saja. Jadi gak perlu manja, mari kita jalan sehat! hehehehe..
Selanjutnya saya langsung menuju imigrasi dan pengambilan bagasi. Lalu mencari arah menuju ke counter tiket skybus menuju ke KL sentral.
lebih lengkap mengenai gambar di atas kamu bisa cek KLIA2 guide.
Ini adalah sky bus yang nyaman yang bisa kita tumpangi ke KL sentral. RM10 sudah sampai KL sentral. Jika bawaanmu banyak maka sebaiknya disimpan di bagasi bawah karena akan mengganggu orang lain jika kamu paksa bawa ke atas. Di bagasi bawah juga inshaAllah aman karena semua orang yang naik Sky Bus akan turun di pemberhentian terakhir sesuai tujuan. Waktu tempuh ke KL sentral kira-kira 1 jam.
Turun dari bus saya langsung jalan mencari lift yang ada di balik tangga naik. Karena koper saya cukup berat jadi saya memilih lift.
Lalu saya mencari KTM intercity. Saya harus melewati transit concourse dan naik ke lantai 2 dengan eskalator lalu menerobos Nu Sentral sebuah mall di KL sentral untuk menuju KTM intercity dan mengambil arah ke Raja Chulan. Cost RM 2.5.
Selengkapnya tentang KL sentral bisa kamu cek di KL Sentral Website. Kamu bisa juga order taxi dengan ongkos fixed rate dengan membeli voucher taxi. Ongkos taxi ke Bukut Bintang sekitar RM18. Saya lebih senang dengan KTM karena lebih cepat waktu tempuhnya.
Saya menginap semalam di Gold Tree hotel Bukit Bintang. Letaknya ada di belakang Fahrenheit 88 mall. berseberangan dengan Picollo Hotel. Saya suka tinggal di sana karena itu adalah budget hotel yang bersih dan berada di jantung BB street. Dimana ketika keluar dari hotel sudah banyak warung mamak jadi mudah untuk mencari makan malam.
Kamarnya memang kecil, tapi sangat bersih dan nyaman. Tentu ada air panas, AC dan wifi. Juga ada lift. Nah kalo kamu mau tidur nyaman, kamu bisa request kamar yang letaknya agak jauh dari lift.
Kemarin saya dapat harga hanya RM75. Murah sekali! Tapi saya juga pernah dapat RM150. Sudah 4x saya tinggal di sini. tips untuk kamu yang ingin memesan hotel ini, jangan langsung pesan ke hotel karena biasanya lebih mahal. kamu bisa pesan via agoda atau booking.com atau lainnya yang penting make sure harga mana yang paling murah. Tips ini juga perlu dilakukan untuk memilih hotel yang lain juga yah guys!
Sampai hotel saya langsung mandi. Kamar mandinya nyaman banget lho! bersih dan terang! juga cukup luas! Ada shower, wastafel dan closet.
Sesudah mandi langsung siap-siap untuk jalan-jalan. Dari hotel saya menuju ke Bukit Bintang road dan langsung menyeberang ke arah Pavilion Mall dan langsung menuju ke Bukit Bintang – KLCC pedastrian walkway well again and again saya akan jalan kaki agak jauh. Sebenarnya saya bisa naik GO-KL bus untuk pergi ke KLCC namun saya tidak mau melakukannya karena di waktu sore, bus tersebut akan penuh dengan para pekerja hehe. Selain itu nanti akan terjebak dalam kemacetan KL di sore hari. Jalan kaki lebih nyaman sambil olah raga.
Dari sini saya menuju ke KLCC. PanjAaang memang perjalanannya. tapi sambil menikmati kanan kiri juga tidak akan kerasa karena di Indonesia belum ada yang seperti ini kan hihihi.
Sampai KLCC langsung pergi ke Halaman depan dan foto di depan menara kembar Petronas. Ada 2 angle yang berbeda yaitu dari taman air mancur sisi depan Menara Kembar Petronas atau dari sisi belakang dari Danau taman suria KLCC.
KL sedang mendung, maklum memang bulan hujan. Saya langsung pergi ke rapid KL dan pergi ke KL sentral lalu menuju ke Mid Valley Megamall . ngapain? tentu saja mau beli Inglot hihihi..
Dari KLCC ambil jalan bawah menuju stasiun kereta lalu pergi beli tiket dengan mesin dan untuk rute jelasnya kamu bisa cek di sini.
Sampai Mid Valley, langsung menuju ke Counter Inglot dan kalap beli kuteks hihi. Kalo di Indonesia kebanyakan brand Inglot yang dikenal hanyalah kuteks. Padahal ada banyak ternyata bahkan untuk make up muka pun ada lho!
Dari Mid Valley jalan-jalan sebentar dan langsung naik KTM lagi ke arah KL Sentral dan cuzz ke KLCC dengan rapid KL.
Sampai KLCC ngapain? tentunya makan dulu biar gak pingsan ya dan di lantai atas ada foodcourt. Setelah makan, kembali ke Menara Kembar Petronas Lagi. Ngapain? foto dengan cahaya malam dong. hihi. lampunya bagus.. Hahahahha untuk foto ini kalo dulu bisa banget nyemplung ke lubang di samping kanan kiri air mancur. Tapi kalo sekarang enggak bisa guys, karena sudah berubah jadi taman. Tapi justru jadi lebih asri dan adem karena sekarang di Air Mancur sudah dinyalakan dan kanan kirinya sudah ada banyak tanaman yang hijau dan asri.
Untuk foto di malam hari, kamu harus hati-hati dengan lampu yang persis ada di atas Suria KLCC.kenapa? karena itu rawan back light. Jadi kalo bisa, posisikan diri kamu untuk menutupi lampu itu. Supaya jatuhnya bagus karena kamu akan mendapat siluet yang kece badai deh!
Tips dari saya, kalau kamu berkunjung ke Malaysia saat musim penghujan, sebaiknya kamu bawa jas hujan single dan payung lipat. Karena memang rawan hujan. Dan jika di KLCC untuk melihat Menara Kembar Petronas dari depan, meskipun banyak pepohonan namun pohonnya rata-rata tumbuh tegak ke atas, jadi kurang maksimal untuk berteduh. Dan jarak dari tangga yang biasa dipakai untuk foto dengan gedung Petronas sendiri cukup jauh. Cukup lah buat bikin baju kamu basah karena hujan sekalipun cuma gerimis kecil. Gak akan berat kok bawa jas hujan single sama payung lipat. Daripada kamu harus bawa-bawa baju basah? hehehehe..
Setelah puas foto-foto trus lanjut pulang ke hotel dan istirahat. Tentunya lewat Bukit Bintang – KLCC Pedastrian Walkway lagi. KArena waktu belum menunjukkan pukul 22.00 jadi masih buka hehe. Jangan sampai lebih ya, jangan bawa kebiasaan ngaret kamu ke walkway ini, karena kamu bisa terkunci di dalamnya dan baru akan dibukakan jam6 pagi esok hari hihi.
Oke sampai hotel langsung mandi dan istirahat! Besok akan ada perjalanan ke Melaka! Selamat istirahat..
Comments are closed.