Selamat Hari Ibu, untuk semua teman-teman yang sudah menjadi ibu. Untuk Ibuku.. Untuk Nenekku..
22 Desember 2015 di Indonesia diperingati sebagai Hari Ibu. Pagi ini saya dapat share di grup sekolah saya mengenai asal usul hari ibu, sebagai berikut:
Copas tuk sekedar reminding ttg asal usul hari Ibu….
Tahun 1959, Presiden Soekarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Tanggal 22 Desember dipilih untuk mengenang diselenggarakannya Kongres Perempuan pertama, 31 tahun sebelumnya, yakni tahun 1928 di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Jogjakarta.
Peristiwa itu dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perjuangan kaum perempuan Indonesia. Pada tanggal keramat tersebut para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara berkumpul menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan.
Berbagai isu yang saat itu dipikirkan untuk digarap adalah persatuan perempuan Nusantara; pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan; pelibatan perempuan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa; perdagangan anak-anak dan kaum perempuan; perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita; pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya.
Tanpa diwarnai gembar-gembor kesetaraan jender, para pejuang perempuan itu melakukan pemikiran kritis dan aneka upaya yang amat penting bagi kemajuan bangsa.
Dari paparan tersebut tercermin, misi diperingatinya Hari Ibu lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama. Yang lebih hebat, pemikiran dan aneka upaya penting itu terjadi jauh sebelum kemerdekaan negeri ini diraih dan jauh sebelum konsep-konsep adil jender dan feminisme berkembang di negeri ini. (Widyastuti Purbani, Dosen FBS Universitas Negeri Jogjakarta)
Bagus ya ceritanya…
Satu yang ibu saya tekankan selama mendidik saya : Harus tetap sadar siapa kamu. Jangan berlebihan sekalipun kamu lebih dari cukup. Tetaplah sederhana.
Ibu saya adalah sosok yang sangat sederhana. Beliau hampir tidak pernah jajan di luar, selalu masak. kecuali kalau kami berlibur ke luar kota atau ke luar negeri dan tinggal di hotel.
Ibu saya tidak pernah pergi ke mall kecuali menjemput saya atau melihat show saya. Ibu saya tidak pernah berbelanja di mall untuk keperluan sehari-hari kecuali membeli alat elektronik tertentu. Ibu saya selalu mendahulukan kepentingan keluarga daripada kepentingannya. Dari situlah saya mengaguminya. Beliau bukan wanita karir dengan kedudukan hebat. Tapi beliau memiliki karir terbaik di rumah yang bahkan tidak pernah mendapat cuti.
Ibu saya juga sangat mandiri. Memiliki usaha sendiri, yaitu usaha katering dan usaha oleh-oleh emping dan saya bangga dengan itu.
pagi ini saya mengirimkan sms pada ibu.. karena ibu saya tidak memakai HP android atau iphone:
Selamat Hari Ibu ya Bu.. Semoga Ibu selalu sehat-sabar-kuat-banyak rejeki. dan semoga suatu hari Dewi kesampean jadi seorang Ibu sekuat dan sehebat Ibu. sampai ketemu di Jogja ya Bu..
ibu menjawab:
Amin.ya semoga.dan trimakasih.salam sayang dari ibu.
Tes.. tes.. tes.. mata yang basah karena rindu dan bersyukur hari ini akan pulang akhirnya banjir.
Semoga.. curahan kasih sayang kita untuk ibu tidak hanya di Hari Ibu, 22 desember. itu hanya moment. kasih sayang harus dicurahkan setiap hari.
Jika beberapa di antara teman-teman sudah tidak memiliki ibu, mohon maaf atas tulisan ini. Namun kamu tetaplah beruntung karena masih bisa mendoakan alm ibu.. karena hanya doa anak soleh lah yang dapat melapangkan kuburnya.. menerangi dan mengharumkan kuburnya.. jaga kesehatanmu supaya selalu bisa mendoakan alm ibu.
untuk teman-teman yang sudah jadi ibu. congratulations! jaga kesehatan dan tetaplah kuat. cobaan perubahan zaman memang membuat beberapa ibu muda cukup stress untuk menjaga anak. zaman memang sudah berganti tapi sayang kamu sebagai ibu dengan naluri yamg tak terbantahkan adalah buku pedoman terbaik sepanjang masa.
Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2015. Semoga Tuhan selalu melindungi Ibu-Ibu di Indonesia dan dunia.
#happymothersday #selamathariibu
.